disable klik kanan

Minggu, 02 Juni 2013

PLL transmitter 4 Watt

Daya Output PLL dapat diatur dari nol sampai watt. Dilengkapi dengan detektor UNLOCK, untuk mematikan pemancar jika terjadi malfungsi rangkaian.Colpitts VCO di catu 9V teregulasi, dan mempunyai frekwensi yang dikendalikan oleh dua back-to-back varactors, menghasilkan pemuatan minimal ultra low phase noise

Keluaran VCO melewati suatu buffer pengikut emiter , kemudian melalui suatu penguat kelas A disetel, diikuti dengan suatu driver kelas B dan suatu kelas C power amplifier, yang menggunakan medium-Q yang dituning dengan matching impedansi. Dua langkah terakhir ini di catu dengan supply terpisah  sehingga daya keluaran PLL dapat dikontrol  dari 0 watt ke 4 watt dengan adjust tegangan dari o volt ke 15 volt

PCB PLL

PCB Phase-Locked Loop (PLL) dibuat dengan PCB double sided atau sisi ganda,yang sisi atasnya tembaga dibiarkan ada untuk diluar jalur rangkaian.Tembaga hanya dihilangkan pada bagian sekitar pin yang tak terkoneksi ground. Untuk menghubungkan ground disolder dengan tembaga ground pada sisi atas sehingga tidak memerlukan through hole seperti gambar dibawah ini.



Pengaturan Frekuensi PLL

Pertama set semua trimmer pada posisi tengah, lalu program frekuensinya. Untuk merubah frekuensi,disana disediakan dip switch. Perubahan terendah dip switch adalah untuk penambahan 100kHz,yang kedua 200kHz,yang selanjutnya 400kHz, dan seterusnya sampai dip switch yang ke 8 yang akan menambah 12,8 Mhz.Dip switch yang ke 9 terhubung denga 2 pin IC dan akan memberikan penambahan sebesar 76.8MHz. Kemudian yang ke 10 akan menambah 102.4MHz.
Untuk menghitung setting dip switch untuk frekuensi yang diberikan, dengan cara men-decompose-nya kepada bilangan biner kemudian set dip switch dengan benar. untuk menambah set  switch pada posisi OFF.
Sebagai contoh :frekuensi 96.5Mhz off kan dip switch ke 9,8,7,3 dan 1.yang lain posisi ON semua.

Masukkan power supply 15 Volt ke dalam rangkaian dan cek tegangan output pada U3 dan frekuensi counter pada Q4.
Apabila tegangan VCO 14 volt berarti frekuensi terlalu rendah.Jika tegangan mendekati nol , maka frekuensi terlalu tinggi.  
Selanjutnya diperlukan adjust pada C20 dan mengubah tekukan pada L4.Lakukan dengan teliti dan akan menemukan PLL dalam kondisi LOCK dan frekuensi keluaran stabil dan mendekati frekuensi yang ditentukan tadi.
Adjust L4 and C20 sehingga voltmeter menunjukkan 9V. Pada tegangan ini varaktor pada kondisi performansi yang terbaik.Lebih gampangnya, ubah kondisi L4 sampai paling mendekati 9 V baru adjust C20 trimmer untuk fine tune.
Selanjutnya cek ketepatan frekuensi dengan adjust C12 sehingga tepat sempurna dengan frekuensi yang diinginkan.
Langkah selanjutnya tune bagian penguat RF nya.Siapkan wattmeter dan dummyload 50 Ohm pada output rangkaian dan terpasang dengan koneksi baik.Masukkan tegangan adjust pada tegangan 6 volt lalu adjust C28, C32, C37 and C38 untuk mendapatkan power tertinggi yang bisa didapat.Jika trimmer sudah dalam keadaan paling maksimum tapi dirasakan masih bisa power untuk naik, maka ubah-ubah kondisi koil pada L5, L7, L11, L10. 
Bila sudah maksimum power yang didapat tambahkan tegangan adjustnya.Begitu seterusnya sampai adjust tegangan mencapai 15 V.

Inilah skema rangkaian PLL nya.


Rangkaian Stereo Encoder Sparasi Tinggi

Suatu stereo enkoder dengan separasi kanal stereo tinggi  dibangun dengan 3 iC’s 4066, 4047, 4013 dan 741. Rangkaian mempunyai suatu Filter L, C5 untuk frekwensi yang lebih tinggi dibanding 15kHz dan suatu amplifier audio ekstra membangun dengan 741. Stereo encoder ini mempunyai suatu disain lebih baik.

Komponen Skema Stereo Enkoder :
R1 = R5 = 10K
R2 = R6 = 220K
R3 = R4 = R9 = 47K
R7 = R8 = 4.7K
R10 = 68K
R11 = R12 = 27K
R13 = 2.2K variable
R14 = 20K liniar
C1 = C2 = 1nF
C3 = C4 = C11 = 100nF
C5 = C10 = 10nF
C6 = 470pF
C7 = 100pF
C8 = 68pF
C9 = 10uF
L = 6.8mH
IC1 = 4066
IC2 = 4013
IC3 = 4047
IC4 = 741